Pencak
Silat adalah seni bela diri tradisional yang berasal dari Indonesia. Seni bela
diri ini memiliki banyak variasi gerakan, teknik, dan filosofi yang
berbeda-beda tergantung dari daerah asalnya. Pencak Silat merupakan gabungan
dari gerakan-gerakan bela diri serta kepercayaan, budaya, dan adat istiadat
setempat. Selain sebagai seni bela diri, Pencak Silat juga memiliki nilai-nilai
sosial, keagamaan, dan kebudayaan yang sangat penting bagi masyarakat
Indonesia.
Pencak
Silat dikenal sebagai seni bela diri yang sangat efektif dalam pertarungan
jarak dekat dan gerakan-gerakan yang lincah. Seni bela diri ini juga memiliki
banyak teknik serangan dan pertahanan menggunakan tangan kosong, senjata
tradisional, dan teknik pernapasan yang sangat penting untuk meningkatkan
kekuatan dan ketahanan tubuh. Pencak Silat juga sering ditampilkan dalam
berbagai acara seni budaya, seperti pertunjukan tari dan drama, serta menjadi
bagian dari identitas nasional Indonesia.
Kepala
Sekolah Sdn Wonosuko 1, Soni Andiwijaya mengungkapkan "kami punya komitmen
untuk melestarikan budaya Nusantara berupa Pencak Silat, dibuktikan dengan
mensuport dan mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Alumni SEKAR-ONE
(Sekolah Dasar Negeri Wonosuko 1) berupa kegiatan Silaturahmi Seni Bela Diri Tradisional
Pencak Silat"
"Bukti
keseriusan kami ingin melestarikan pencak silat, juga mengadakan kegiatan
Ekstrakurikuler Pencak Silat dan sering mengikuti ajang kompetisi pencak silat
baik di dalam kota (Bondowoso) dan luar kota" ucapnya.
Sementara
itu Adi, Pelatih Perguruan Tirta menyampaikan "Kami mengapresiasi kegiatan
silaturahmi seni bela diri tradisional yang digagas oleh Alumni SEKAR-ONE,
kegiatan ini membuka ruang untuk bersilaturahmi antar perguruan pencak silat
dan memberikan pemahaman bagi masyarakat sekitar untuk lebih mencintai pencak
silat karena di desa Wonosuko banyak terdapat pendekar dan perguruan pencak
silat"
"Silaturahmi
seperti ini harus terus dijaga dan sering dilakukan agar pelestarian budaya
(pencak silat) dapat bertahan dan tetap dilestarikan lintas generasi"
lanjutnya
Suliman,
Warga Wonosuko menyatakan "kegiatan ini sangat bagus, saya sangat senang
dan bangga melihat pemuda-pemudi di Desa Wonosuko ikut serta melestarikan
Pencak Silat, semoga kegiatan seperti ini sering dilakukan"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar