Bentuk Karakter Siswa Lewat Istighosah


Bondowoso, sdnwonosuko1.sch.id

Pendidikan karakter adalah suatu usaha manusia secara sadar dan terencana untuk mendidik dan memberdayakan potensi peserta didik guna membangun karakter pribadinya sehingga dapat menjadi individu yang bermanfaat bagi diri sendiri dan lingkungannya, salah satunya melalui Istighosah.

Ada 18 nilai pendidikan karakter, diantaranya religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung.

Astowagio, Guru Agama di Sdn Wonosuko 1, menyampaikan bahwa "setiap Jum'at Manis merutinkan kegiatan Istighosah bagi semua siswanya dengan harapan agar mengenal lebih dalam kepada Allah SWT, lebih terlatih untuk disiplin dan bertanggung jawab"

"Ini sejalan dengan tujuan Pendidikan agama Islam yang sangat penting dalam pembentukan karakter seseorang. Bimbingan dan arahannya adalah ajaran agama yang ditujukan agar manusia mempercayai dengan sepenuh hati akan adanya Tuhan, patuh dan tunduk melaksanakan perintah-Nya dalam bentuk beribadah, dan berakhlak mulia" ujarnya

Sementara itu Ruly, Guru kelas 6 menuturkan bahwa "Alhamdulillah semenjak diadakan 4 bulan yang lalu perubahan karakter siswa mulai nampak, seperti jujur, disiplin dan mandiri"

"selain Istighosah setiap Jum'at Manis, di sekolah juga dilaksanakan literasi mengaji dan sholat Dhuha berjamaah di jam ke 0, kemudian diwajibkan sholat dhuhur berjamaah yang diikuti oleh staf dewan guru" lanjutnya

Manfaat pendidikan karakter sejak dini selain dapat membentuk dan memperkuat kepribadian diri sendiri, juga membantu meningkatkan dan melatih peserta didik secara mental dan moral, mencegah kegilaan orang-orang yang tidak berakhlak dan berakhlak buruk.

1 komentar: